Kado Hultah NWDI ke 84 Di Anjani Lotim
Lombok Timur SR- Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), masa bakti 1998 hasil muktamar di Praya Lombok Tengah (Loteng), muktamar di Anjani atau Periode 1998- 2019, Ummuna Hj Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, berhasil menambah pendirian madrasah/Sekolah NW sebanyak 1630, selama kepemimpinannya sebagai PBNW.
“Alhamdulillah, Ummuna Hajah Siti Raihanun Zainuddin Abdul Majid, sampai berakhir masa jabatannya sebagai PBNW, sudah berdiri madrasah sebanyak 1630,” kata Ketua panitia Hultah NWDI ke 84 di Anjani Lotim HL. Gede Samsul Mujahidin SE, pada laporannya, Minggu (30/06/2024).
Dijelaskan, dari jumlah madrasah tersebut diatas, 750 diantaranya berdiri atau dibangun disaat al magfurulahu TGKH Zainuddin Abdul Majid atau pendiri NW, semasa hidup.
Selanjutnya, sesuai dengan tujuan dan azaz didirikannya NW oleh Al Magfurulah TGKH Zainuddin Abdul Majid atau pendiri NW, yang bergerak di bidang pendidikan sosial dan dakwah.
Ummuna Hj Siti
Raihanun Zainuddin Abdul Majid, telah mampu memenuhi hajatan pendiri NWDI dan
NBDI Al m
Magfurullahu TGKH Zainuddin Abdul Majid atau pendiri NW, terutama dalam
mengembangkan pendidikan di Nusantara.
“Alhamdulillah, berkat kegigihan Ummuna, apa yang menjadi hajatan pendiri NWDI dan NBDI Al Magfurulahu TGKH Zainuddin Abdul Majid, terutama dalam hal pendidikan, sebab saat ini jumlah madrasah yang sudah dibangun oleh Ummuna sebanyak 1630 madrasah, dan itu tersebar di seluruh Nusantara,” bebernya.
Terhadap keberhasilan tersebut, pihaknya menaruh harapan besar kepada PBNW yang baru, hasil muktamar ke XIV di Mataram, yang sudah terpilih secara aklamasi baru baru ini.
Yakni adinda Raden Tuan Guru Bajang KH. Lalu Gede Zainuddin Atsani Lc., MPdI. “Kami yakin, ketua PBNW yang baru, tahu apa yang akan dilakukan guna melanjutkan istapet kepemimpinan sebelumya,” ungkapnya.
Selain mampu melaksanakan azaz berdirinya organisasi NW ini, PBNW empat periode ini, juga telah mampu membawa organisasi ke puncak kejayaananya.
Beliau juga telah mampu memperjuangkan pendiri NWDI NBDI, sebagai Pahlawan Nasional dan mampu memenuhi persyaratan organisasi NW yang sah sesuai legalitas di Kemunham RI.
“Saya tidak mengatakan NW sebelah itu tidak sah, tapi kami di NW memiliki legalitas yang sah sebagai organisasi terbesar di NTB, dari Kemenhumham RI,” ucapnya. (Ap).