NW Online | Kamis, 14 Februari 2019 07:00

Pena Thullab: Catatan Ngaji Pagi MDQH NW Anjani

Selasa, 24 JumadilAwwal 1440 H / 29 Januari 2019

Oleh: TGH.Lalu Anas Hasyri, QH

Ada 5 hal tempat dimana kita diperbolehkan untuk terburu-buru atau menyegerakan sesuatu, yaitu:

1. Memakamkan orang yang meninggal dunia.

2. Menyegerakan menikah bagi seorang gadis yang sudah mendapatkan pendamping yang sesuai.

Dua hal tersebut berdasarkan sabda Rasullah Saw:

عن علي بن أبي طالب ان رسول الله صلى الله عليه وسلام قال له يا علي ثلاث لا تأخرها الصلاة اذا أتت والجنازة إذا حضرت والأيم إذا وجدت لها كفأ

Dari Ali bin Abi Tholib kw. Rasulullah SAW. bersabda: “Wahai Ali, tiga hal yang  janganlah kamu menunda untuk  melaksanaannya, yaitu shalat apabila telah datang waktunya, mengurus jenazah jika ada yang meninggal, (nikahkan) seorang gadis jika telah mendapatkan pasangan yang sesuai.” (HR. At-Tirmidzi)

3. Menyegerakan untuk bertaubat.

Rasulullah SAW. bersabda:

ياايها الناس توبو الى الله واستغفروه فاني اتوب في اليوم مائة مرة

Rasulullah SAW.bersabda: “Wahai sekalian manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah dan mintalah ampun kepadanya, karena sesungguhnya aku bertaubat kepada Allah dalam sehari sebanyak 100 kali. (HR. Muslim)

4. Menyegerakan membayar hutang apabila telah datang tempo.

عن ابن عمر قال رسول الله صلى الله عليه وسلام من مات و عليه دينار أو درهم من حسناته ليس ثم دينار ولا درهم

Dari Ibnu Umar ra. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa yang mati dalam keadaan memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (dihari kiamat nanti) karena disana (akhirat) tidk ada dinar atau dirham.”(HR. IbnuMajah)

5. Menjamu tamu apabila dating ke rumah kita 

Rasulullah SAW. bersabda


من كان يؤمن بالله واليوم الأخر فليكرم ضيفه

“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia menghormati tamunya.” (HR. Bukhari)

Dan di dalam syair imam bushairi di sebutkan


محمد ضاحك للضيف مكرمح

“Nabi Muhammad SAW. adalah yang senantiasa memuliakan tamunya.”

Wallahua’lamubisshawab