Keramat Almaghfurullah Maulansyeikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Menjadi Imam di Alam Gaib
Almaghfurulah Maulanassyikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid Al-Anfanany Al-Masyhur yang terkenal memiliki banyak kekeramatan. Kisah tentang kekeramatan beliau ditulis oleh TGH. Abdul Hayyi Nu’man dalam buku yang berjudul “Orang Maroko Itu Sembuh di Lombok.” Salah satu keramat yang dituturkan pada buku itu bahwa Almaghfurulah Bapak Maulana Syaikh adalah Imam di alam gaib, juga menjadi imam para waliyullah (Sulthanul Auliya’).
Berikut ini adalah kisah pendeknya.
Diceritakan, bahwa salah seorang murid Almaghfurulah Maulanasyeikh, yaitu TGH. Atharuddin dari Pengadang Lombok Tengah. Pada tahun l993 beliau ditugaskan oleh Almaghfurullah Bapak Maulanasyeikh sebagai pengasuh di sebuah madrasah NW Baibunta Sulawesi Selatan.
Kemudian atas perintah Almaghfurullah Bapak Maulanasyaikh beliau diperintahkan untuk berkunjung silaturrahmi ke Parepare. Di sana beliau menemui salah seorang Ulama besar yakni KH. Abdurrahman Ambo Dalle, seorang ulama terkenal pendiri Darud-Da’wah wal-Irsyad (DDI).
Beliau pun menyampaikan salam dari Almaghfurullah Bapak Maulanasyaikh sebagaimana yang telah diperintahkan oleh beliau yang kemudian memberikan sebuah foto kenang-kenangan kepada KH. Abdul Rahman Ambo Dalle.
Begitu melihat foto Bapak Maulanasyeikh, KH. Abdrurrahman Ambo Dalle mengatakan: “Beliau inilah imam saya di alam gaib, dan beliaulah yang menjadi imam semua waliyullah.”
Masya Allah Wallahu Akbar!
Begitulah rahasia para Auliya’ullah. Demikian kisah yang diceritakan dalam buku karangan TGH. Abdul Hayyi Nu’man tersebut.