Nasional, NW ONLINE News – Berhenti Sebut Nabi Isa Yesus, Injil Bukan Kitab Agama Kristen – “Kalau ditanya apa Kitab Kristen, Bibel perjanjian baru,” ungkap Yahya.

Pendakwah, Ustaz Yahya Waloni lewat isi ceramahnya menegaskan bahwa Nabi Isa bukanlah Yesus dan Injil bukan kitab agama Kisten.

Hal itu diungkapkan Yahya Waloni lewat sebuah video ceramahnya yang tayang di kanal Youtube Ustadz Haqie Official, seperti dilihat pada Minggu 7 Maret 2021.

“Mulai hari ini berhentilah mengakui Isa itu Yesus dan Injil Kitab Kristen,” tegas Ustaz Yahya Waloni.

Dalam video tersebut, pendakwah asal Manado ini juga menyebut bahwa kitab agama Kristen yang sebenarnya adalah Bibel atau perjanjian baru.

 

Menurutnya, Injil adalah kitab agama Islam yakni Alquran. Tak hanya injil, kata Yahya, Taurat dan Jabur juga merupakan Alquran.

Hal itu, menurut Yahya, lantaran semua kitab-kitab tersebut telah disempurnakan dalam Alquran.

“Injal (adalah) Alquran, Taurat Alquran, Jabur Alquran. Semua kumpulan kitab para Nabi disempurkan dalam Alquran,” ujar Yahya Waloni.

Selain itu, Yahya juga mengungkapkan bahwa Nabi Muhammad bukanlah pembawa agama Islam melainkan nabi yang dipilih Allah SWT untuk menyempurnakan Islam.

“Mohon maaf, yang bawa Islam bukan Nabi Muhammad. Yang menyempurnakan Islam Nabi Muhammad,” tuturnya.

Pasalnya, kata Yahya Waloni, dalam Alquran telah disebutkan bahwa agama Islam sudah ada sebelum adanya Nabi Muhammad.

“Islam sudah ada sebelum (adanya) Nabi Muhammad SAW. Buktinya salat sudah dilaksanakan Isa. Menurut siapa? Menurut Alquran. Tidak usah antum bantah saya,” ujarnya. (Terkini)