nwonline.or.id–Melihat kondisi dan situasi zaman sekarang yang dimana kehidupan seseorang sudah tidak lagi mengenal kata “ribet”, lebih dominan orang akan memilih mengambil jalan instan untuk setiap kebutuhan yang mereka inginkan. Sebagai salah satu contoh, dahulu ketika seseorang hendak ingin memiliki atau membeli sesuatu bajulah namanya atau apapun jenis kebutuhan premier, skunder dan tersier yang mereka inginkan mereka harus merelakan diri untuk berjalan mencari sendiri tempat penjual barang yang mereka inginkan, mereka harus merelakan waktu yang habis terbuang, tenaga yang terkuras hanya untuk sekedar mendapatkan barang kebutuhan yang mereka inginkan, akan tetapi yang terjadi sekarang adalah orang sudah tidak ingin lagi menghabiskan waktu hanya untuk berjalan mencari kebutuhan mereka, kehidupan yang dinamis telah merubah pola pikir dan hidup mereka, mereka lebih suka sesuatu yang instan, sesuatu yang terjadi dalam waktu yang relative singkat, dan saat ini inilah yang terjadi. Maka zaman telah menjawab kebutuhan mereka dengan maraknya penjualan online yang hanya dengan bermodalkan hp seseorang sudah mendapatkan kebutuhan yang mereka inginkan, mereka hanya mengirimkan uang kepada penjual dan menunggu kiriman sampai dirumah mereka, bahkan tak jarang juga perusahaam menawarkan system COD (Cost On Deliverry) yang dimana konsumen hanya tinggal memesan, menunggu di dalam rumah, dan ketika barang telah sampai mereka bisa langsung membayar di tempat terjadinya transaksi.
Begitu mudah dan instan kehidupan yang ditawarkan oleh zaman sekarang, dan inilah yang disebut sebagai sifat zaman yang dinamis (cepat berubah) dan Flesksibel (arus perkembangan). Dan mau tidak mau kita yang hidup zaman sekarang harus mengikuti tren yang di kehendaki oleh zaman, jika tidak maka persiapkanlah diri untuk tertinggal.
Hal yang tak boleh juga untuk di lupakan bahwa, saat ini kita telah memasuki zaman yang dimana kemampuan tehnis tak lagi dapat menentukan dan mempengaruhi pola hidup seseorang, karena yang ditawarkan zaman saat ini, yakni yang bisa di kuasai oleh seseorang saat ini belum tentu esok hari masih bisa dimanfaatkan karena tergerus oleh adanya pembaruan-pembaruan yang bersifat dinamis, sebagai contoh saat ini mungkin anda telah menguasai aplikasi edit poto PHOTOSHOP CS3, maka jika hana mengandalkan kemapuan tersebut kita akkan cepat tertinggal, dan sangat tidak bisa menjamin, karena satu bulan kedepan aplikasi serupa akan terdapat peningkatan-peningkatan, atau malah akan ada aplikasi baru yang berbeda yang tentunya kita sudah tertinggal dengan kemampuan tehnis yang kita milliki, kalah dengan dinamisnya zaman dalam bergera. Maka hal terpenting yang dapat merubah dan mempengaruhi kehidupan seseorang saat ini ialah kemampuannya untuk terus meningkatkan kualitas belajar.
Oleh sebab itulah saat ini kita harus terus menerus dalam memperlajari setiap gerak dan lini perkembangan zaman yang terjadi, begitu juga dengan dunia bisnis saat ini kita tidak boleh apatis dalam berbinsis, kita tidak boleh tidak untuk terus belajar mencari referensi tentang hal yang berkaitan dengan bisnis, karena hanya dengan hal tersebut kehidupan yang dinamis ini dapat di taktukkan.
Manusia dalam hal ini tidak bisa dipisahkan dengan dua kebutuhan pokok yang mereka harus penuhi, yaitu kebutuhan perut dan kebutuhan burung perkutut (seksual), kita sebagai manusia yang menyadari akan hal itu tentu akan mengambil sebuah usaha untuk memenuhi kebutuhan tersebut, lantas kenapa tidak juga kita sempatkan diri untuk berfikir bagaiman kebutuhan orang lain juga dapat terpenuhi melalui bantuan yang ditawarkan oleh anda, contoh saja anda menawarkan bisnis barang dan jasa, yang tentunya akan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pokok manusia poin yang pertama (poin kedua hanya tambahan tidak untuk di fokuskan).
Lantas, dalam kehidupan nyata kita akan di buat bingung oleh pertanyaan-pertanyaan “apa yang harus jual, bagaimana saya harus memulai, dll” yang akan mengganjal pikiran seseorang yang hendak ingin membuka usaha. Jawabannya mudah jika anda ingin menawarkan barang atau jasa kepada orang lain disekitar anda, anda cukup memikirkan dan mempelajari masalah pokok apa yang di hadapi oleh lingkungan di sekitar anda. Setelah anda mendapati masalah yang dihadapkan anda saat ini akan mulai disibukkan dengan pikiran “solusi apa yang harus saya berikan” dan pikiran inilah yang akn di butuhkan. Sebagai contoh jika misalnya anda saat ini hidup ditengah lingkungan masyrakat menengah kebawah yang rata-rata mereka kesehariannya hanya berputar mencari kebutuhan primier mereka, termasuklah makanan, maka yang harus anda tawarkan adalah suatu konsep yang dapat memudahkan mereka para pembeli untuk mendapatkan barang, misalkan anda membuka sebuat warung kecil dengan sedikit tawaran anda bisa mengantarkan barang sampai kedepan pembeli dan bayar di tempat dll.
Contoh lain misalkan, anda hidup di tengah lingkungan yang di sekeliling anda terdapat pusat pendidikan, ya gampang saja anda bisa menawarkan bantuan jasa kepada mereka dengan membuka digital print, menjual alat tulis kantor dan semua yang berkaitan tentang kebutuhan mereka dalam pendidikan. Yang menjadi intinya adalah bagaimana anda bisa menemukan solusi dari masalah yang dihadapi kemudian solusi tersebut dijadikan tolak ukur untuk memulai sebuah bisnis baru dengan sedikit sentuhan yang berbeda.
Kemudian jika anda saat ini adalah seorang pelajar namun tetap ingin memulai sebuah bisnis, ya sebutlah pembisnis muda maka mulailah dengan sebuah komitmen yang kuat untuk membuat sebuah usaha, apapun bentuknya. Karena komitmen inilah yang akan menjadi acuan anda nanti ketika anda mendapati siklus bisnis, ya sebut saja ada untung da nada juga rugi, yang mungkin saja jika anda mengalami kerugian anda akan menjadi patah semangat, maka jika hal tersebut menimpa yang perlu di ingat kembali ialah komitmen awal yakni bagaimana anda bersemangat ingin terjun dalam dunia bisnis. Maka dengan cara itulah setiap kegagalan (kerugian) yang akan memungkinkan anda untuk terjatuh dapat dipecahkan.
Lalu bagaimana dengan modal kita, kita kan masih pelajar nih, modal usaha masih minim, sedangkan kebutuhan modal untuk suatu usaha cukup besar bagi kami di kalangan pelajar, baiklah, untuk menjawab hal tersebut saya akan memberikan empat pilihan : Pertama, anda harus berani untuk berkorban (meminjam modal), pinjamlah dulu modal kepada siapapun yang dapat mempercayai anda, berikan alasan-alasan terkait dengan apa yang akan anda lakukan dengan uang yang anda akan pinjam, dengan melakukan hal itu maka anda akan mendapatkan modal usaha pertama, tapi ingat yang dibutuhkan disini adalah keberanian, keberanian mengambil resiko bisnis. Kedua, Kerja dululah, bagi anda yang saat ini ingin membangun sebuah bisnis kemudian anda tidak memiliki cukup modal untuk memulai maka langkah yang juga harus anda pilih adalah dengan berja terlebih dahulu, yang nantinya hasil atau gaji yang anda dapatkan dari pekerjaan tersebut anda bisa tabung terlebih dahulu dan pada akhirnya jika sudah tercukupi untuk modal usaha, maka berhentilah bekerja dan mulailah berbisnis.
Ketiga, nabung uang jajan, jika anda saat ini adalah seorang pelajar yang mau untuk membuka bisnis namun tidsk memiliki cukup modal untuk membangun usaha yang anda ingin kembangkan, maka pilihan selanjutnya adalah dengan cara menabung uang jajan, mungkin hal ini sepele, namun tidak boleh juga di remehkan. Sebagai pembisnis yang baik berapapun jauh jarak harapan dan aksi anda ketika membangun usaha hal tersebut tidaklah bermasalah, karena yang terpenting adalah bisnis yang anda inginkan benar-benar terwujud, perlahanlah mulai menabung uang jajan yang di berika oleh orang tua anda, sedikit demi sedikit ingat kapanpun uang tersebut terkumpul saat itulah anda harus mulai mengeksekusi keinginan dan harapan anda untuk berbisnis.
Keempat, jadilah penjual jasa, dua hal ini mungkin bisnis yang relevan di kalangan pelajar, karena dua hal ini sama sekali tidak membutuhkan modal, namun ingat bukan berarti tidak berkorban. Yang anda harus miliki adalah basic skill dari jasa yang hendak anda ingin tawarkan, misalnya nih, anda bakat dalam bidang design, kenapa tidak anda menarkan diri sebagai penjual jasa design, atau yang lainnya seperti anda bisa menulis nih, kenapa tidak anda menawarkan tulisan-tulisan anda untuk dimuat dimedia cetak, tentunya dengan tawaran skill yang anda tawarkan nantinya akan mendapatkan nilai komersil yang bisa memuaskan.
Terakhir yang perlu di ingat bahwa bisnis yang paling baik adalah bisnis yang di jalankan, tidak ada gunanya kita memiliki konsep bisnis yang luar biasa namun masih bersifat abstrak tersimpan rapi dalam kepala, yang mungkin saja suatu saat akan menghilang. Maka dari itu mulailah untuk berbisnis, jawab semua persoalan bisnis dari setiap permasalahan yang anda dapatkan, tawarkan solusi dan mulailah untuk berbisnis.
CATATAN HASIL DISKUSI TERBUKA BERASAMA FARUQ ABDUL QUDDUS DENGAN TEMA “TANTANGAN BISNIS KREATIF DIERA MILENIAL”
(Haris)