“BERDIAM DIRI DI RUMAH ADALAH JIHAD AKBAR (الجهاد الأكبر) BAGI SIAPA SAJA YANG MENGHENDAKI KESELAMATAN”
(العزلة سلامة – فى العزلة السلامة)
Oleh: Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH., MA (Sekretaris Jenderal PB NW)
nwonline.or.id – BERDASARKAN HADIS-HADIS NABI MUHAMMAD SAW BAHWA BERDIAM DIRI DENGAN NIAT UNTUK TERLINDUNGI DARI SEGALA WABA’ PENYAKIT ADALAH IBADAH YANG SETARA DENGAN IBADAH MAHDHOH. (عبادة محضة).
IBADAH POKOK YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP INDIVIDU BUKAN IBADAH KIFAYAH (عبادة كفاية)(IBADAH PERWAKILAN)
MAKA WAJIB BAGI SETIAP INDIVIDU ANAK BANGSA INI. MASYARAKAT INDONESIA BAHKAN DUNIA UNTUK MENJAGA DIRI DAN BERDIAM DIRI SELAMA WABAH CORONA INI MENYEBAR KE SEANTERO DUNIA. INILAH طاعون YANG DISEBUT DALAM TERMINOLOGI ISLAM.
KESELAMATAN DIRI DAN JIWA (حفظ النفس) HUKUMNYA WAJIB DAN CARA UNTUK MENGHINDARI DIRI DARI WABAH ITU DENGAN BERDIAM DIRI DI RUMAH MAKA HUKUMNYA WAJIB.
(درأ المفاسد مقدم على جلب المصالح)
(ما لا يتم الواجب الا به فهو واجب)
(لا ضرر ولا ضرار)
NASIHAT UNTUK DIRI KITA SENDIRI AGAR TERPELIHARA DARI WABAH CORONA INI.
DULU MAULANASSYAIKH TGKH. M. ZAINUDDIN ABDUL MADJID SERING MENGUNGKAPKAN KATA ULAMA YANG BERBUNYI:
هذا الزمان زمان السكوت ولزوم البيوت والرضى بالقوت الى ان تموت
Zaman ini zaman kita harus banyak diam tak perlu menyebarkan hoax. Zaman dan waktu harus terus tetap berdiam diri di rumah. Penuh keredhaan dan kerelaan dengan makanan apa yang tersedia-sampai waktunya nanti ajal menimpa diri.
Mari Taati Pemerintah! Taati Ulama’! Taati Instruksi Tim Kesehatan! Agar kita Selamat dan Terpelihara dari Marabahaya ini. Amin.
(H. Fahrurrozi Dahlan- Dosen UIN Mataram & Sekretaris Jenderal PB NW)