NW Online | Jum’at 22 Februari 2019 06:00

Ibnu Umar ra. berkata bahwasanya ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah, kini hartaku telah lenyap.” Maka Nabi Shallallahu ‘laihi wasallam bertanya kepada laki-laki tersebut: “Bagaimana pendapatmu tentang shalatnya para malaikat dan tasbihnya semua mahluk, sehingga mereka diberi rizki, maka ucapkanlah sebelum tiba fajar:

سبحان الله وبحمده سبحان الله العظيم استغفر الله

Maha Suci Allah dan segala pujian-Nya, Maha Suci Allah Yang Maha Besar, aku mohon ampun kepada Allah.

Dibaca seratus kali, maka dunia akan mendatangi kamu, meskipun engkau tidak membutuhkannya.”

Maka laki-laki pergi setelah diajar membaca do’a tersebut, kemudia ia kembali lagi seraya bertanya kepada Rasulullah: “Ya Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku kebanjiran harta?” (HR. Khatib dari Malik)

Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dalam kitabnya Al-Ad’iyyah wa Al-Manzumatu Ad-Diniyyah menaruh do’a ini dalam urutan pertama pada الدعوات المهمات التي قرءها وواظب عليها عقب كل مكتوبة

اللهم انك تعلم سرنا وعلا نيتنا فاقبل معذرتنا وتعلم حاجاتنا فأعطنا سؤلنا وتعلم ما في انفسنا فاغفرلنا ذنوبنا. اللهم انانسألك ايمانا يباشر قلوبنا ويقينا صادقا حتى نعلم انه لن يصيبنا الا ما كتبته لنا ورضنا بما قسمتنا انت ولينا في الدنيا والآخرة توفنا مسلمين والحقنا بالصالحين

“Ya Allah, Engkau Maha Mengetahui masalahku yang rahasia maupun yang terang. Karena itu, terimalah do’aku dan ketahuilah hajatku, maka penuhilah semua permintaa kami. Engkau Maha Mengetahui apa yang ada dalam diri kami, maka ampunilah dosa-dosa kami. Ya Allah kami mohon kepadamu keimanan yang menerangi hati kami, keyakinan yang teguh kepada-Mu, sehingga kami mengetahui bahwa tidak suatu musibahpun yang menimpa kepada kami, kecuali yang telah Engkau tetapkan bagi kami dan berikanlah kami kepuasan dengan rizki yang telah Engkau anugrahkan kepada kami. Engkau adalah pelindung kami di dunia dan akhirat,wafatkanlah kami bersama orang-orang shaleh.”

Dalam kitab Al-Ausath, Imam Thabrani menyebutkan riwayat dari Aisyah ra bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ketika Nabi Adam as diturunkan oleh Allah ke bumi, maka ia berdiri dan mendatangi Ka’bah serta melakukan shalat dua rakaat, disaat itu dia diberi ilham oleh Allah untuk membaca doa yang tersebut diatas.

Maka Allah mewahyukan kepada Nabi Adam as. “Wahai Adam, aku telah menerima taubatmu, Aku telah mengampuni dosamu. Tidak seorangpun yang membaca do’a seperti yang kau baca melainkan Aku akan mengampuni dosanya, memberinya jalan keluar dari kesulitannya, menjauhkannya dari setan, memberi kemudahan baginya untuk mencari rizki dan ia akan kebanjiran rizki, meskipun ia tidak membutuhkannya.” Wallahu a’lamu bish shawab