NW ONLINE – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HULTAH) Madrasah Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI) yang ke 88. yang akan dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2023 di lapangan Ummuna Hj Sitti Raihanun Abdul Madjid, Anjani. Berikut link Download untuk Spanduk Ucapan Hari Ulang Tahun ke 88 Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (link paling bawah)

Tradisi Hultah Madrasah NWDI

Semangat gotong royong. Membuat tetaring persiapannya tentu beberapa hari sebelumnya, dari masing-masing desa/kecamatan, jamaah mulai dari bersama-sama menyumbangkan pelapah daun kelapa, bersama-sama memetik pelapah daun kelapa, kemudian bersama-sama mengulat daun kelapa.

Setelah bahan dari pelapah daun kelapa sudah jadi, selanjutnya dari kalangan jamaah ada yang menyumbangkan bambu atau iuran untuk membeli bambu bagi yang tidak memiliki bambu. Sembari menunggu hari pembuatan tetaring diarena hultah, jamaah selanjutnya bersama-sama mengantar pelapah daun kelapa yang sudah diulat dan bambu yang sudah disiapkan ke arane pembuatan tetaring.

Contoh Spanduk Hultah
Contoh Spanduk Hultah

Pada hari pembuatan tetaring selanjutnya masing-masing desa( pimpinan ranting pengurus nw) mengutus jamaah beramai-ramai dari berbagai desa sepulau lombok untuk hadir membuat tetaring di arena hultah tsb.

Silaturrahim

karena gotong royong memang sudah terjalin dari mempersiapkan bahan tetaring, tentu dari itu sudah terjalinnya silaturrahmi lingkup desa (anak ranting). Namun tak hanya itu, pada saat pembuatan tetaring diarena hultah juga cakupan silaturrahmi tentu lebih luas, karena jamaah datang dari berbagai desa.

Sehingga tegur sapa, saling mambantu dan saling berbagi antar jamaah baik dari desa masing-masing dan dari desa lain terjalin antar jamaah yang satu dengan yang lainnya.

Berbagi/shodaqoh.

menyumbang baik dalam bentuk bahan dan dana merupakan salah satu ciri khas warga NW. Hal demikian merupakan kebiasaan yang ditanamkan sejak awal mula terbentuknya organisasi NW oleh pendirinya. Tentu dengan prinsip dasar yaitu agar kita semua bisa menabung untuk urusan akhirat.

Sehingga dalam hal apapun yang diperlukan untuk keperluan dan kemajuan agama dan organisasi, jamah NW selalu aktif menyisihkan rizkinya baik dalam bentuk harta dan benda yang akan dibagi atau dishodaqohkan seperti halnya pada pembuatan tetaring ini.

Pemanfaatan bahan Tetaring.

Terbuat dari pelapah kelapa dan bambu, sehingga pemanfaatannya tentu bukan hanya sebagai tempat berteduhnya jamaah pada acara puncak peringatan hultah madrasah NWDI saja. Bahan terutama bambu juga bisa digunakan sebagai penunjang pembangungan baik dilingkungan pondok pesantren atau ditempat lainnya setelah dibongkar nantinya.

Ini tentu menambah aliran amal jariah bagi warga yang sudah menyisihkan rizkinya baik dalam bentuk harta dan bahan untuk pembuatan tetaring tsb. Selamat dan sukses Hultah Madrasah NWDI ke-88 di Anjani.