NWONLINE.OR.ID – Dua kunci kesuksesan seseorang menjadi penuntut ilmu yaitu ta’zim (hormat) terhadap ilmu dan ta’zim (hormat) terhadap ahlinya (guru). Seseorang tidak akan memperoleh kebermanfaatan ilmu dan kebarokahannya kecuali ia mengagungkan keduanya.
Digambarkan oleh Sayyidina Ali Karramallahu Wajhah tentang agungnya seorang guru dalam qaul beliau yang sangat masyhur :
قال على رضى الله عنه: أنا عبد من علمنى حرفا واحدا، إن شاء باع، وإن شاء استرق
Sahabat Sayyidina Ali RA berkata: “Saya adalah hamba sahaya dari orang yang telah mengajariku satu huruf. Terserah padanya, saya mau dijual, di merdekakan ataupun tetap menjadi hambanya.”
Baca Juga 3 Ciri Orang Alim
Dalam kitab yang sangat popular di kalangan pesantren bahkan menjadi pedoman utama bagi santri dan guru untuk mempelajarinya yaitu kitab Ta’limul Muta’allim disebutkan sebuah sya’ir :
رَأَيْتُ أَحَقَّ الْحَقِّ حَقَّ الْمُعَلِّمِ # وَأَوْجَبَهُ حِفْظًا عَلَى كُلِّ مُسْلِمِ
لَقَدْ حَقَّ أَنْ يُهْدَى إِلَيْهِ كَرَامَةً # لِتَعْلِيْمِ حَرْفٍ وَاحِدٍ أَلْفُ دِرْهَمِ
Aku yakin bahwa hak yang paling besar adalah haknya seorang guru # dan ini sangat wajib untuk di jaga oleh setiap orang muslim
Sungguh, seorang pelajar berhak memberi hadiah kepada guru sebagai bentuk memuliakannya # karena telah mengajarkan satu huruf, guru berhak diberi hadiah seribu Dirham