Nwonline.or.id-PIMPINAN CABANG IPNW SURALAGA MENGADAKAN HARI JADI IPNW KE 60
Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) Suralaga mengadakan peringatan hari jadi IPNW ke 60 di Ma.Muallimin Nw Boro’tumbuh pada tanggal 18 Februari 2020, dengan tema “Semangat Untuk Mengabdi” sesuai intruksi pimpinan pusat ipnw.
Acara yang diawali dengan pembacaan Hizib Nahdalatul Wathan dan sholawat tersebut di hadiri Almukarram.TGH. Drs H.Khairi QH., M.Pd.I, Ustadz H. Abdul Hafidz, QH., S.Pd.I perwakilan Madrasah MA. Mu’allimin NW Boro’ Tumbuh, Ketua IPNW Cabang se-Lombok Timur, Pimpinan Daerah Lombok Barat, KLU dan Sumbawa, hadir juga perwakilan dari masing-masing Komisariat dibawah Pimpinan Cabang IPNW Kecamatan Suralaga serta ratusan siswa-siswi, santri TPQ yang ada di Desa Tumbuh Mulia.
Ketua Pimpinan Cabang IPNW Kecamatan Suralaga, dalam sambutannya menyampaikan bahwa salah satu tujuan kegiatan ini adalah Menumbuhkan sinergitas santri dan pelajar untuk Nahdlatul Wathan.” IPNW ini adalah sebagai ajang pelatihan awal menjadi perjuang Nahdaltu Wathan yang memegang teguh trilogi perjuanagan yaitu yakin ihlas istiqomah, IPNW bukan tempat bergaya atau menemukan pasangan hati, tetapi IPNW adalah ladang yang akan membentuk krakteristik pribadi dan menemukan jati diri sebagai pejuang NW. IPNW bergerak di bidang pendidikan sosial dan dakwah. Dalam sosial IPNW mengadakan Program Hiziban Keliling di tiap-tiap Desa 1 kali sebulan dirangkaikan dengan peyampaian pengajian dan pengajaran ke berbagai TPQ” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan tentang tujuan dari diadakannya acara peringatan HADI IPNW “Hari jadi IPNW juga merupakan program tahunan IPNW yang bertujuan sebagai ajang silaturrahmi antar Pimpinan IPNW dari Pimpinan Komisariat sampai Pimpinan Pusat IPNW” lanjutnya.
Almukarrah TG. Drs. H. Khairi, QH., M.Pd.I Dalam Tausiyahnya menyampaikan “bahwa dalam IPNW seseorang bisa memhami arti penting sebuah organisasi, memahi tupoksi masing-masing pengurus sehingga hidup suburlah organisasi tanpa ada yang mengambil alih tufoksi pengurus lainnya” jelasnya.
Beliau juga menjelaskan esensi pergerakan IPNW bagi kader-kader yang bergelut didalamnya “Ikatan pelajaar NW juga sebagai ajang silaturrahmi, ajang bertukar fikiraan antar anggota, tempat pelatihan da’i dan da’iah sebagai penceramah masa depan, Sejauh ini kita kekurang da’iah yang berpidato secara tegas di majlis-majlis muslimat yang bisa membangkitkan gairah kaum hawa untuk berjuang,oleh karena itu lewat IPNW ini harus terlahir da’iyah yang hebat, tidak ada gunanya angka sembilan kalok tidak adanya angkasatu, Almagfurullah Maulana Syaikh pernah berucap “mun ndek na arak rembaong ndk na arak treng” tidak akan ada bambu kalok tidak ada anak bambu. Begitulah IPNW ini sebagai rembong di nahdlatulwathan, sebagi penerus perjuanagan para pejuang nahdlatulwathan, tegasnya.
Diakhir Tausiahnya beliau menyampaikan ucapan Selamat Hari Jadi IPNW yang ke 60, dengan harapan IPNW mampu melahirkan benih-benih pejuang yang akan pemperjuangkan Nahdlatul Wathan kedepannya” uajar beliau.