NW ONLINE – Witan Sulaeman adalah seorang pemain sepak bola profesional asal Indonesia yang bermain sebagai gelandang untuk klub Ekstraklasa Lechia Gdańsk dan tim nasional Indonesia. (Wikipedia).

Luar biasanya, Witan adalah pemain bola cetusan Santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Madjid di Desa Anjani, Lombok Timur. NTB.

Witan Sulaiman merupakan santri Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Abdul Majid Anjani Lombok Timur NTB. Dia mendapat kepercayaan memperkuat Timnas Indonesia dari pelatih Shin Tae-yong. Dalam tiga pertandingan awal babak penyisihan Grup B, ia selalu diturunkan, baik sebagai starter maupun pemain pengganti.

Pada usia 20 tahun, pemain penyerang sayap ini mampu bermain efektif dan efisien dalam membantu serangan. Selain ketenangan dalam membawa bola, dia juga terampil dalam melepaskan umpan dan tembakan.

Pria kelahiran 8 Oktober 2001 itu mengawali perkenalan dengan sepak bola bersama Sekolah Sepak Bola (SSB) Galara Utama. Momen itu terjadi pada 2013 hingga 2016. Dari sana, kemampuan Witan tercium banyak pelatih, hingga akhirnya menembus ketatnya persaingan untuk masuk Sekolah Atlet Ragunan. Di Ibu Kota, kualitas pemain murah senyum ini makin meningkat. Hingga akhirnya bisa berkiprah di klub profesional sampai bisa bermain di klub Lechia Gdańsk di Liga Polandia. (Langit7)

Uniknya, Bapak dari Witan Sulaeman

Menggunakan Baju Anggota Hizbullah Nahdlatul Wathan ketika diwawancarai di salah satu Stasiun TV Nasional.

Baju hizbullah
(Bapak dari Witan Sulaeman ketika diwawancarai di salah satu stasiun TV Nasional. Terlihat menggunakan baju Hizbullah Nahdlatul Wathan)