LOMBOK TIMUR, NW ONLINE MEDIA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul wathan Lombok Timur mengajak masyarakat dusun Otak Desa, Desa Pringga Jurang bersama-sama untuk membersihkan sampah yang sudah bertahun-tahun, jum’at (24/1/2020).

Sampah yang berada di kali loang Pantung mengakibatkan keruhnya air kali yang jernih tempat masyarakat mandi dan menyuci pakaian sehari-hari, sehingga mahasiswa KKN IAIH NW LOTIM di Pringga Jurang mengadakan bakti sosial (BAKSOS) tentang penanggulangan sampah yang sangat banyak di desa tersebut.

Bertahun-tahun sampah yang ditumpuk oleh masyrakat setempat, semakin hari akan semakin banyak dikarnakan tempat pembuangan sampah trakhir tidak ada.

Dengan keantusiasan masyarakat kepada mahasiswa KKN, mereka turun bersama-sama untuk bergotong-royong bersama membersihkan sampah di kali Loang Pentung.

Supriadi selaku ketua KKN IAIH NW Lombok Timur di desa Pringga jurang mengatakan Bakti Sosial merupakan program unggulan dan rancangan untuk penanggulan sampah. Dengan adanya Bakti sosial Kedekatan masyarakat dan mahasiswa lebih harmonis.

“bakti sosial ini merupakan program unggulan mahasiswa KKN IAIH di Pringga Jurang, karna dengan adanya bakti sosial kedekatan masyarakat dan mahasiswa KKN akan lebih harmonis dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat terlebinya untuk pemerintah desa Pringga Jurang. dengan cara inilah mahasiswa mampu menerapkan ilmu-ilmu sosial yang telah didapatkan di kampus”, Kata supriadi.

H. Muhammad Zainul selaku kepala desa mengatakan, berharap terciptanya kebersihan. trutama di bidang kesehatan sehingga masyrakat terbebas dari penyakit dan sekarang lagi giat-giatnya mengatasi masalah sampah yang terjadi.

“Harapan saya terciptanya kebersihan. Terutama di bidang kesehatan, sehingga masyarakat di desa Pringga Jurang Terbebas dari penyakit. jadi masalah sampah ini terjadi di seluruh wilayah Lombok Timur. Namun Kami dari pemerintah desa beberapa tahun terakhir ini sedang kami giat-giatnya untuk mengatasi sampah ini. terutama kami bekerja sama dengan desa Montong Betok untuk pembuangan sampah trakhir”. Kata H. Muhammad Zainul.

Kemudian tegas H. Muhammad Zainul untuk menghindari orang-orang membuang sampah, akan membuat pos ronda sebagai pengamanan langsung te rhadap orang-orang yang membuang sampah disini.

” untuk menghindari orang membuang sampah disini kami dari pemerintah desa akan membuat pos ronda sebagai pengamanan langsung te rhadap orang-orang yang membuang sampah disini” tegas H. Muhammad Zainul.

Masyarakat setempat dibagikan karung satu Kepala keluarga untuk menaruh sampah tersebut. Kemudian dari pihak pemerintah desa mengambil sampah tersebut satu kali seminggu untuk membuang dipembuangan trakhir.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan masyarakat setempat mendukung kegiatan tersebut dan ikut berpartisipasi. (ARYA)