NW Online | Jum’at, 08 Maret 2019 06:00

Bulan Rajab adalah salah satu dari 4 bulan haram (asyhurul hurum) yang dimuliakan. Bagi kita umat Islam dalam bulan ini dilarang keras untuk melakukan maksiat, serta diperintahkan untuk memperbanyak beramal sholih.

Bulan Rajab terletak antara bulan Jumadal Akhiroh dan bulan Sya’ban. Bulan Rajab sebagaimana bulan Muharram termasuk bulan haram.
Allah Ta’ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

”Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu.” (QS. At Taubah: 36)

Bulan Rajab pada tahun ini persis jatuh pada hari Jum’at 08 Maret 2019. Maka keistimewaan yang diraih bagi orang-orang yang memperbanyak ibadah pada awal bulan Rajab sangat besar faedahnya.
Dua keistimewaan yang besar pada satu waktu, keistimewaan hari Jum’at dan keistimewaan bulan Rajab.

Secara khusus pada bulan Rajab Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mengajarkan kepada kita sebuah do’a meminta keberkahan,

الّلهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى رَجَبَ وَ شَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ

“Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan.”

Pada bulan Rajab banyak sekali ibadah-ibadah yang sunnah untuk dikerjakan oleh kita begitu pula pada hari Jum’at.

Maka amalan-amalan yang kita kerjakan akan berlipat ganda. Masyaa Allah.

Semoga bulan Rajab menjadi ladang bagi kita umat Islam untuk beramal sholih dan menjauhi maksiat serta Allah pertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan. Amin… (Ibnu Rustam)