NILAI-NILAI KEISLAMAN, KEBANGSAAN DAN KEUMMATAN DALAM SYAIR, NASYID, MARS DAN LAGU-LAGU KARYA MAULANASSYAIKH TGKH. MUHAMMAD  ZAINUDDIN ABDUL MADJID AL-ANFANANY

Oleh: Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan. QH., MA
(Alumni MDQH Ke-33, Sekjend PB NW)

BAGIAN KEEMPAT (القسم الرابع)
Lagu Berbahasa Sasak: NAHDLATAIN

Nahdlatul Wathan setia
Nahdlatul Banat sedia
Ngurasang batur si’pidem
Nde’ne ngase leat kelem (2x)

Bangsaku pacu berguru
Kaumku Sasak bejulu
Bangsaku ndak te bemudi
Pete sangu jelo mudi (2x)

Ilmu agama begune
Doe bande nde’ ne gune
Nde’ne perlu bangsa-bangsa
Mun agama nde’ te rase (2x)

Mesti te syukur beribu
Ribu-ribu ribu ribu
Kemamang pone ara’ tao’te
Nuntut agamante (2x)

Dese Pancor nde’ kulupa’
Budi Bermi ngeno jua’
Tao’ku ngaji belajar
Bilang jelo atengku Sabar (2x)

Madrasahku-madrasahku
Jari inangku amangku
Madrasahku mudahan de
Selamat belo umurde (2x)

Terjemah versi bahasa Indonesia :
(Dapat dinyanyikan seperti lagu aslinya (terjemah Majlis Al-aufiya wal Uqola’NW)

N A H D L A T H A I N
(NWDI & NBDI)

Nahdlatul Wathan Setia
Nahdlatul Banat Sedia

Bangunlah kawan terlelap
Tak Sadar Larut nan Gelap 2x

Bangsaku Janganlah Mundur
Bekal untuk akhir umur 2x

Ilmu agama berguna
Harta benda tiada guna
Tak perlu lah bangsa-bangsa
Kalau agama tak merata 2 x

Mesti bersyukur beribu
Ribu ribu ribu ribu
Untung ada tempat kita
Untuk menuntut agama 2x

Desa Pancor tak Kulupa
Budi Bermi sama juga
Tempatku ngaji belajar
Tiap hari hatiku Sabar 2x

Madrasahku madrasahku
Jari ibuku bapakku
Madrasahku mudahan kau
Selamat panjang umurmu 2x

Prolog

Lagu Nahdlatain ini adalah lagu yang sangat poluler di kalangan Santri Nahdlatul Wathan. Lagu ini merupakan karya Maulanassyaikh dengan versi bahasa Sasak agar masyarakat Lombok yang berbahasa Sasak dapat langsung memahami kandungan makna yang ingin diketahui oleh masyarakat secara luas.
Kecermatan Maulanassyaikh menggunakan Bahasa Sasak sebagai bahasa lagu memberikan dampak yang sangat signifikan terhapap pola tindak pola tutur.

A. Historisitas lagu Nahdlatain

Lagu karya Maulanassyaikh ini telah disusun setelah NWDI dan NBDI lahir seiring dengan disusunkan doa shalawat Nahdlatain oleh Maulanassyaikh.
Dari sini dapat dilacak bahwa lagu Nahdlatain ini ditulis kisaran tahun 1948-an mengingat Shalawat Nahdlatain disusun oleh Maulanassyaikh saat menjadi Amirul Haj (Pimpinan Jamaah Haji) atas nama Delegasi Sunda Kecil pada tahun 1942 M saat penjajahan Belanda Dan awal penjajahan Jepang.

B. Makna Filosfis lagu Nahdlatain

Lagu ini menggambarkan dua sosok lokomotif perjuangan yang dirintis oleh Maulanassyaikh : yaitu Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyyah (NWDI) madrasah pertama di NTB dalam bentuk klasikal dan madrasah untuk kaum laki-laki. Sedangkan nahdlatul Banat Diniyyah Islamiyyah adalah lembaga pendidikan pertama dengan sistem klasikal dan diperuntukkan bagi kaum perempuan.
NAHDLATAIN: ADALAH Laki-laki dan Perempuan sebagai LAMBANG SIMBOLISTIS KESETARAAN DAN KESAMAAN DERAJAT KEMULIAAN BAGI KAUM LAKI DAN PEREMPUAN.

C. Nilai Keislaman dalam lagu Nahdlatain.

Ilmu Agama menjadi penekanan untuk diraih oleh para santri NWDI dan NBDI. Makanya Maulanassyaikh menegaskan Ilmu agama berguna harta benda tak ada gunanya begitu juga strata sosial tak penting jika ilmu agama tidak dimiliki oleh masyarakat warga negara dan ummat manusia.
Dimensi lain dari makna keislaman lagu ini adalah refleksi kesyukuran kepada allah beribu ribu ribu syukur. Syukur tak terhingga dan tak terbatas kepada Allah atas adanya lembaga pendidikan pertama untuk ikut serta membina keutuhan bangsa melalui pendidikan.
Maulanassyaikh mengungkapkan ungkapan bersyukur beribu ribu..الف الف الف الف شكر
menunjukkan penguatan (taukid) akan pentingnya membalas kebaikan orang lain dengan cara bersyukur atas kesuksesan diri dan kesuksesan bersama. NWDI NBDI wajib disyukuri eksistensinya karena lahir menjadi spirit perjuangan kebangsaan melawan penjajahan Belanda dan Jepang. Bisa dibayangkan jika NWDI NBDI tak lahir dan tak muncul di permukaan Lombok ini. Tak akan seperti ini rasa keberislaman kita rasa kebangsaan dan rasa keummatan dengan baik dan harmonis. Pastaslah kita bersyukur beribu ribu. Enggih?

D. Nilai Kebangsaan dalam lagu Nahdlatain

Bangsaku endakte bemudi
Bangsaku janganlah Mundur
Itulah ungkapan kebangsaan Maulanassyaikh terhadap kemajuan bangsa dan negara. Maulanassyaikh sang motivator ulung telah membangkitkan semangat juang semangat meraih keberhasilan masa depan kesuksesan di akhir nanti.
Maulanassyaikh menerangkan bahwa Bangsa yang maju dan bangsa yang besar harus diawali dengan pendidikan yang berkualitas dan berintegritas. Bangsa yang modern tidak terlepas dari kontribusi pendidikan yang adaptif dengan realitas zaman. Maulanassyaikh sangat peka dengan kondisi masyarakat Indonesia sehingga harus dibangun melalui pendidikan yang berkontinuitas.

E. Nilai Keummatan dalam lagu Nahdlatain

Ada empat nilai keummatan dalam lagu ini:
Pertama: Dese Pancor endekku lupa’
Dese Pancor adalah desa bersejarah karena di wilayah Pancorlah NWDI NBDI lahir dan berkembang.
Penyebutan nama tempat menandakan pentingnya mengenang sejarah mengenang sekaligus mempertahankan sejarah yang susah payah dibentuk dibangun oleh Maulanassyaikh sejak dulu. Semestinya artepak, bangunan dan dokumen asli NWDI NBDI harus terus dirawat dijaga dipelihara agar dapat dikenang sepanjang masa. kini kenangan NWDI NBDI nyaris tak terlihat aslinya karena sudah direnovasi atas nama demi kemegahan.
DESA PANCOR TAK AKAN DILUPAKAN BAGI SETIAP ORANG YANG MENGERTI HAKIKAT PERJUANGAN MAULANASSYAIKH sedari dulu kini dan nanti.( “meninggalkan bukan berarti melupakan” oji)

Kedua: Budi Bermi ngeno jua

Jasa Bermi, ungkapan Maulanassyaikh akan penting mengenang BERMI tempat tanah kelahiran Maulanassyaikh dan juga tempat dibangunnya madrasah NWDI NBDI.
Bermi dengan berbagai akronim yang bisa ditautkan dengannya. BERMI= berjuang Membela Islam. Bermi= Bersama Hamzanwadi. Bermi: Berjuang bersama Ummi. Bermi: Berani Mati. BERMI: Berdedikasi dan Mengabdi. dst..

Inilah ungkapan Maulanassyaikh yang senada dengan lagu di atas.
هيا بنا للبرمي نهضة الوطن فينا

Ketiga: Madrasahku-Madrasahku
Ungkapan optimisme untukmu NWDI NBDI
ungkapan keberhasilan untukmu NWDI NBDI
ungkapan kehormatan bagi siapa saja yang mengabdi di NWDI NBDI

Keempat: Selamat Belo Umurde

UNGKAPAN DOA PENGHARAPAN AKAN KEJAYAAN NWDI DAN NWDI
KEJAYAAN DUNIA DAN KEJAYAAN AKHIRAT

EPILOG:
NWDI: ENGKAU LAKI LAKI BERTANGGUNG JAWAB UNTUK DIRI KELUARGA DAN BANGSA
NBDI: ENGKAU PEREMPUAN BERTANGGUNG JAWAB ATAS DIRI KELUARGA DAN BANGSA
NWDI: LEMBAGA PENDIDIKAN FORMAL UNTUK KAUM LAKI
NBDI: LEMBAGA PENDIDIKAN AGAMA UNTUK KAUM PEREMPUAN
NWDI NBDI: LAHIR DI BERMI DESE PANCOR
NWDI: INSPIRATOR KEMERDEKAAN
NBDI: MOTIVATOR KESUKSESAN
NWDI NBDI: DWI TUNGGAL PANTANG TANGGAL
(Edisi mengabdi untuk anak negeri-nara sumbe dalam acara temu nasional dakwah MUI pusat. 2-4 Desember 2019) semoga bermanfaat.