Yogyakarta NW Online – Kunjungan silaturahim Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan ( PBNW), Syaikhuna Tuan Guru Bajang disambut hangat oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiya, K.H. Haedar Nashri pada Senin (5/8) di kantor pusatnya di Jln. Cik Ditiro No. 23, Yogyakarta.
Dalam kegiatan silaturrahim kali ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) Syaikhuna Tuan Guru Bajang KH Muhammad Zainuddin Atsani, Lc., M.Pd.I dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. K. H. Haedar Nasir, M. Si., timbul adanya sinergi dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan banyak hal lainnya demi kemajuan Islam di Nusantara pada khususnya dan dunia pada Umumnya.
“NW dan Muhammadiyah sama-sama bergerak di bidang pendidikan dan dakwah. Jadi silatuhrahim ini lebih kepada pengungatan komitmen saja untuk bersama-sama membangun bangsa,” kata Ketua Umum PBNW, Selasa ( 06/08/2019).
Tuan Guru Bajang, panggilan akrabnya secara khusus akan mengundang PP Muhammadiyah dalam membesarkan dan memgembangkanamal usaha, khususnya dalam bidang pendidikan.
” Nanti kami akan mengundang secara khusus Lembaga di Muhammadiyah yang membidangi pendidikan untuk saling kolaborasitentang bagaiamana mengembangkan pola pendidikan termasuk sistem yang dijalankan oleh Muhammadiyah dalam membesarkan dan mengembangkan Amal Usaha, khususnya dalam bidang pendidikan,” terang Tuan Guru Bajang.
Sementara, Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nasir mengatakan, pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahim yang mewakili komponen umat yang memiliki agenda-agenda penting.
“Melalui silaturahim ini kami berharap bagaimana kedepan jaringan sesama umat islam dapat berbuah untuk langkah-langkah konkrit dalam pemberdayaan umat,” ucap Haedar.
Kedepan, lanjut Haedar shilaturahim antar komponen umat islam perlu dirawat dan lebih proaktif lagi antar berbagai kalangan di tingkat nasional.
“Melalui silaturahim ini kami juga mengkomunikasikan dan menegosiasikan aspirasi umat islam untuk membangun bangsa dan negara,” pungkas Haedar.
Turut hadir juga dalam pertemuan tersebut Sekretariatan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), Aslamal Hari, QH., S.Pd dan TGH. Kasful Anwar.