Pengajian Puncak Acara Peringatan Haul Ponpes Darussyafi’iyah NW Peseng yang ke 5

Santri dan jamaah padati puncak acara peringatan hari ulang tahun Pondok Pesantren Darussyafi’iyah NW Peseng yang ke – 5 . (Ahad, 30/10/2021)

Acara yang di rangkaikan dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Haul pendiri pondok pesantren Darussyafi’iyah ini adalah acara yang rutin di adakan setiap tahun, sebagai bentuk kesyukuran atas kiprah pondok pesantren yang telah banyak melahirkan generasi-generasi yang siap berjuang membela agama nusa dan bangsa.

Ketua panitia, Reza Saputra dalam laporannya mengungkapkan bahwa, dalam rangka semarak hari ulang tahun ini ada beberapa perlombaan dan pertandingan yang telah di adakan sebelum akhirnya sampai pada puncak acara.

” Sebelum sampai pada acara puncak ini, kami dari panitia telah mengadakan beberapa perlombaan seperti tahfiz 5 juz, qira’atul kutub, menulis boografi maulanassyaikh, pidato bahasa asing. Dan beberapa pertandingan seperti putsal, sendok kelereng, dan lain-lain,” ungkapnya.

Adapun yang hadir sebagai penceramah dalam acara ini adalah salah satu Masyaikhul Ma’had Darul Qur’an Wal Hadits yakni Dr. TGH. Muhammad Yusron Az-Zahidi, QH., M.H.I.

Dalam ceramahnya, beliau mengungkapkan bahwa orang paling pelit adalah orang yang tidak suka bersolawat kepada Rasulullah Saw.

” Dalam hadis kita sudah di jelaskan bahwa orang yg paling pelit/kikir adalah orang yg ketika disebut nama rasulullah, dia tidak membaca sholawat, ” ungkapnya.

Beliau juga menegaskan tentang kebolehan melaksanakan acara peringatan maulid nabi besar Muhammad SAW.

” Orang yg anti peringatan maulid sama artinya dengan anti dengan kelahiran rasulullah Saw, ” tegasnya.