PENGHULU SEGALA PENGAMPUNAN (سيد الإستغفار) di PENGHULU SEGALA HARI (سيد الأيام): KENAPA DISEBUT SAYYIDUL ISTIGHFÁR?
MINIMAL ADA SEPULUH ALASAN KENAPA DISEBUT DOA SAYYIDUL ISTIGHFAR

Oleh: Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH., MA

Syahdan!

Teks lengkap doa Sayyidul Istighfar ini atau Afdhalul istighfar sesuai hadis Nabi Muhammad Saw sebagai berikut:

اللهم أنت ربى لا إله إلا أنت خلقتنى

وأنا عبدك وأنا على عهدك ووعدك ما استطعت

أعوذ بك من شر ما صنعت

أبوؤ لك بنعمتك علي

أبوؤ لك بذنبى

فاغفر لى فإنه لا يغفر الذنوب إلا أنت

Duhai Allah Engkaulah Robbku Tak ada Tuhan melainkan Engkau yang telah menciptakanku. Daku Hamba-Mu, Daku selalu dalam genggaman Perjanjian-Mu dan juga janji-Mu, tentu sebatas kemampuan Hamba-Mu.

Daku Berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang hamba perbuat.

Daku sadar sesadar-sadarnya terhadap curahan nikmat-Mu kepada diriku ini. Daku Sadar sesadar-sadarnya akan segala dosa nodaku. Maka Ampunilah daku, sebab tiadalag yang mengampuni segala dosa noda itu melainkan Engkau Ya Robb.

Doa Istighfar yang disebut sayyidul istighfar itu diperkuat oleh ungkapan Nabi Muhammad Saw tentang fadhilah membacanya:

من قالها من النهار موقنا بها فمات من يومه قبل أن يمسي فهو من أهل الجنة

ومن قالها من الليل وهو موقن بها فمات قبل أن يصبح فهو من أهل الجنة (متفق عليه)

Nabi berucap: siapa saja yang membacanya di siang hari dengan penuh keyakinan kemudian Allah taqdirkan wafat pada hari itu sebelum dia sampai malam hari, maka orang itu termasuk ahli syurga. Siapa saja yang membacanya pada malam hari dengan penuh keyakinan kemudian wafat sebelum sampai Subuh maka dia termasuk ahli syurga. (H.R.Bukhari -Muslim).

Berangkat dari dua hadis tadi, pertanyaan kemudian adalah kenapa doa ini disebut sayyidul istighfar? Kenapa tidak doa yang lain?

Mari kita coba telusuri makna di balik kandungan doa istighfar itu.

Paling tidak ada SEPULUH HAL yang membuat doa ini disebut sebagai doa sayyidul istighfar:

PERTAMA: Pengakuan Tauhid Uluhiiyyah.

Kata Allahumma (اللهم ) adalah pemungkas segala doa karena tercakup dimensi Allah sang sumber wahyu kebenaran yang kemudian disampaikan oleh Jibril yang akhirnya diterima oleh Muhammad Saw (م).

Sekiranya orang mau berdoa bisa cukup hanya dengan satu ungkapan doa yaitu Allahumma.

KEDUA:Pengakuan akan Tauhid Rububiyyah.

Pengakuan tulus sang janin saat ditiupkan ruh… ألست بربكم قالوا بلى شهدنا

Terulur terungkap kembali di saat manusia berada di alam dunia, ungkapan kepatuhan dan ketaatan terhadap Robbnya sembari dibarengi pengakuan tulus akan eksistensi dirinya terhadap Tuhannya.

KETIGA: PENGAKUAN TAUHID ALWAHDANIYYAH

Ikrar akan ketuhanan yang sejatinya adalah tiada Tuhan selain Allah swt. Doa ini mencakup semua jenis pengakuan akan ketauhidan sehingga doa ini disebut sayyidul istighfar.

KEEMPAT: Pengakuan Hamba akan Allah sebagai al-Khaliq (الخالق).

Sebuah ungkapan ketulusan akan pengakuan diri di hadapan Allah yang maha pencipta alam semesta. Ungkapan doa agung adalah ungkapan pujian kepada sang pencipta jagat raya beserta segala penghuninya. Di sinilah salah satu esensi doa ini.

Baca juga:

“IKHLAS” Penentu Diterimanya Amal

KELIMA: Pengakuan Kehambaaan (انا عبدك)

Pengakuan kehambaan adalah pengakuan akan kelemahan diri dan kekurangan diri dalam segala dimensi kehidupan manusia. Yang maha kuasa atas segala sesuatunya hanyalah Allah. Doa ini memberikan gambaran akan kehambaan manusia yang serba kekurangan.

KEENAM: PENGAKUAN PERJANJIAN (وانا على عهدك)

Manusia lahir diawali dengan janji suci, Manusia tumbuh berkembang menjadi dewasa berdasarkan dari janji suci yang teriqrarkan.

Doa ini adalah wujud iqrar ulang dari sebelumnya telah terucap saat menjadi janin.

KETUJUH: PENGAKUAN AKAN PEMENUHAN JANJI BAKTI (ووعدك)

Manusia yang baik adalah memenuhi janji suci yang terlontarkan saat zaman azali yang kemudian tertunaikan dalam bakti pengabdian pada ilahi.

KEDELAPAN: PERLINDUNGAN DARI SEGALA GODAAN SYAITHAN.

Perlindungan dari godaan syaithan adalah sesuatu yang harus terus dipanjatkan karena syaitan tak akan berhenti menggoda manusia untuk menjadi orang yang celaka dan menjadi penghuni neraka. Doa ini juga mencakup perlindungan itu.

KESEMBILAN: PENGAKUAN AKAN SEGALA NIKMAT ALLAH YANG TERCURAHKAN.

Kesyukuran adalah buah bibir hamba yang paling manis yangbterungkap dalam untaian doa dan ucapan terimakasih atas segala limpahan doa kasih sayang Allah yang tak tertara dan tak terhingga.

KESEPULUH: PENGAKUAN AKAN SEGALA NODA DOSA YANG TERLANJURKAN.

Manusia meski memiliki kekurangan dan kekhilafan maka sebaik baik manusia adalah yang selalu mengaku banyak dosa sembari memohon pengampunan dari Allah swt. Doa ini mencakup hal ini dan di sinilah letak esensi doa ini. Penmohonan akan pengampunan dosa noda.

Baca juga:

Do’a di Akhir Tarekat Hizib NW itu adalah Panggilan yang Paling Disenangi Rasulullah di Akhirat

Demikianlah alasan kenapa doa itu disebut sebagai Doa Sayyidul Istighfar terlebih-lebih kita baca di hari Jumat Hari penghulu segala hari.

Selamat mengamalkan…Doa Sayyidul Istighfar ini dimuat dalam berbagai doa yang disusun oleh Maulanassyaikh TGKH. MUHAMMAD ZAINUDDIN ABDUL MADJID khususnya di Thariqah Hizib Nahdlatul Wathan Bagian Al-Wadhifah al-Usbuiyyah.