1. Menyegerakan Berbuka Puasa
Yang pertama ialah, apabila yakin sudah tenggelam matahari, maka disunnahkan untuk menyegerakan berbuka puasa. Berbeda jika dia ragu, maka wajib baginya untuk berhati-hati bahkan wajib untuk menunda berbuka puasa (karena ragu).
2. Makan Sahur
Sunnah kedua ialah makan sahur meskipun dengan seteguk air. Dikatakan waktu sahur adalah ketika pertengahan malam,belum disebut waktu sahur secara sunnah jika diawal malam
3. Mengakhiri Sahur
Mengakhiri sahur dengan cara memakan makanan dan minum sebelum fajar dengan ukuran membaca setengah ayat atau setengah jam sebelum fajar.
4. Berbuka Dengan Ruthob
Rasulullah SAW. mengawali berbuka puasanya dengan memakan Ruthob (kurma muda). Disunnahkan makan ruthob dengan hitungan tunggal (satu, tiga, lima dan seterusnya).
Jika tidak ada Ruthob, maka penggantinya Kurma Kering, jika tidak ada maka air zam-zam, jika tidak maka air yang manis (manis yang dari asalnya seperti madu dst). Atau juga air yang sudah dipanasi (teh, es campur dll).
5. Membaca Do’a Berbuka Puasa
Membaca do’a disaat berbuka puasa adalah sunnah dengan membaca do’a Dzahabazh zhoma’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insya Allah. Artinya, “Telah hilanglah dahaga, telah basahlah kerongkongan, semoga ada pahala yang ditetapkan, jika Allah menghendaki.”
Itulah sunnah-sunnah dalam menjalankan ibadah puasa yang dikutip dari pengajian Prof. Dr. TGH. Fahrurrozi Dahlan, QH. MA. (*)