Lombok Timur – NW Online
Pada kegiatan Adzikrol Hauliyah (ulang tahun) ke 54 Mahad Darul Quran Wal Hadits Al majidiyah Assafiiyah Nahdlatul Wathan di Anjani, yang dilaksanakan pada Ahad (23/06/2019), terbilang cukup istimewa karena dirangkai dengan pengukuhan para hafiz muda alumni atau Mutakharijin Mahad angkatan 54 sebnyak 45 orang. Pasalnya acara pengukuhan ini juga dihadiri lima Ulama Makkah al Mukarromah, yang dipimpin keturunan pendiri Madrasah Assaulatiyyah, yaitu Syaikh Majid Said Masud Salim Rahmatullah, Syaikh Mustofa, Syaikh Ahmad Yar, Dr. Syaikh Sayyid Muhammad Abdul Karim, bersama putranya Syaikh Saad bin Muhammad Abd Karim.
Penyerahan penghargaan ini diberikan langsung oleh Ketua LPTQ Syaikh Zainuddin NW, Dr. TGH Abd Muhyi Abidin, MA, dan Syaikh al Hafiz Syaikh Ahmad Yar, kepada para hafiz muda ini.
Amidul Mahad DQH NW di Anjani, yang juga sebagai Pembina LPTQ, Syaikhuna TGB KH Muhammad Zainuddin Atsani, mengungkapkan kebahagiaan dan kegembiraan yang mendalam atas capaian perguruan tinggi penggaji kitab salafi yang didirinya Pahlawan Nasional sekaligus ulama kharismatik Indonesia ini.
“Ini buah keikhlasan dan karomah pendiri Mahad (Maulanasyaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid) yang menjadikan perguruan Mahad ini dengan niat yang tulus yaitu mencetak kader dan muballig untuk meramaikan masjid dan pendakwah Islam yang handal dan Qurani,”ujarnya.
Syaikhuna TGB panggilan akrabnya menambahkan, perkembangan pesat yang dialami Mahad ini juga tidak lepas dari kegigihan Ketua Umum PBNW Ummuna Hj St Raihanun yang siang malam terus berjalan untuk memperjuangan organisasi NW warisan ayahanda beliau.
“Pada 2016 lalu, Ummuna, mendirikan Lembaga Pendidikan Tahfiz al Qur’an (LPTQ) Syaikh Zainuddin NW untuk memadukan program dan belajar Mahad NW, sehingga alumni Mahad juga menghafal Al Qur’an 30 juz di tempat ini langsung. Alhamdulillah niat Ummuna terwujud,” ungkapnya bahagia.
Sementara itu, Ketua LPTQ Syaikh Zainuddin NW Anjani, Dr TGH Abdul Muhyi Abidin, MA (hafiz 30 juz) menyatakan, bahwa pendirian LPTQ ini sebagai lembaga pencetak hafiz Quran bagi santri NW dan umat Islam pada umumnya, baik yang belajar di tingklat MI sampai dengan perguruan tinggi termasuk Mahad, karena di Mahad kajiannya adalah al-Quran dan al Hadits. Jadi sangat membantu para thullab untuk jadi hafiz Qur’an.
“Alhamdulillah, dengan kerja keras para pengasuh LPTQ ini sudah menghasilkan ratusan penghafal Quran dari berbagai kalangan santri NW. Metodenya pun cukup relevan dengan kekinian dan cepat bisa menghafal kalau dibimbing di LPTQ Syaikh Zainuddin NW Anjani, karena semua pembimbingnya hafiz 30 juz,”pungkasnya.
Dari 45 Mutkaharrijin/ Muthakkrijat Mahad DQH NW di Anjani, angkatan 54 yang hafiz 30 juz itu, 11 orang laki, dan 34 perempuan.(vin)